Halaman

Selasa, 19 November 2013

PERJALANAN LILIYANA NATSIR

Haihai.. Jumpa lagi ama gw nih ^^ . okeyy, Sebelumnya gw udah Share Tetang Badminton, Nah Sekarang Gw mau Share Tentang Perjalanan Jejak-Jejak Mimpi Inspirator gw ^^ . Yuukkkkk Nyimakk.. :D LILIANA NATSIR
Yeyyy.. Siapa yg kaga kenal ama Liliana Natsir :)Pemain Bulutangkis Ganda Campuran Peringkat 2 Dunia !! WOOWW..!! Lilyana Natsir (lahir di Manado, Sulawesi Utara, 9 September 1985.Lilyana merupakan anak bungsu dari pasangan Beno Natsir dan Olly Maramis. Dia memiliki seorang kakak perempuan yang bernama Calista Natsir. Sejak duduk di sekolah dasar, Lilyana sudah bergabung dengan klub bulu tangkis Pisok, Menado. Berawal dari halaman rumahnya di Menado, Sulawesi Utara, Butet mulai berkenalan bulutangkis. Dia memang tumbuh dalam keluarga yang mencintai bulutangkis. Bersama kakak serta sang ibu, sejak umur 9 tahun, Lilyana kemudian belajar mengayunkan raket. Melihat keseriusan putrinya, sang ibu, Olly Maramis, kemudian mendaftarkan Butet 'kecil' ke klub bulutangkis setempat, PB Pisok Menado. Dalam perjalanannya, kalimat “anak ibu berbakat” akhirnya dilontarkan sang pelatih kepada ibunya, melihat penampilan Lilyana kala itu. Sejak saat itulah, hidupnya berubah total. Latihan dan latihan, adalah kegiatan yang paling banyak menghiasai aktivitas kesehariannya. “Tidak jarang setiap hari latihan,” kata Lilyana, suatu saat, mengenang perjalanan hidupnya. Bisa ditebak, gabungan bakat dan latihan keras itu pada akhirnya membuahkan prestasi. Tau ngga' kawan.. Lilyana Natsir hanya mengecap pendidikan sekolah dasar.Di usia 12 dia meninggalkan rumah sebagai pemula,Pada tahun 1997, Lilyana yang berusia 12 tahun diterima masuk di PB Tangkas, Jakarta, Disitulah Dia Memutuskan "Menukar" 9 Tahun Masa Pendidikannya Dengan BULUTANGKIS. Woowwhh.. Keputusan yg sangat berani Menn..!! “Orang tua saya menghargai keputusan saya meninggalkan sekolah. Syaratnya harus serius,” ujarnya. Pada 1997, dia hijrah ke klub PB Tangkas di Jakarta. Usianya 12 tahun ketika itu. Bagi seorang gadis kecil, sendirian dan jauh dari keluarga ibarat prahara. Tiap malam, Lilyana kenyang menangis. Kerap dia tergoda untuk menyerah dan kembali ke Manado. huhuhuhu u,u ! Kala itu, Lilyana menjadi atlet paling kecil di klub. Para seniornya di klub, yang kebanyakan dari suku Batak, memanggilnya dengan nama kesayangan Butet. wkwkwk.. Lucu yahh Butteetttt... :) Setahun Merantau, Butet akhirnya Puang Ke Manado untuk Berlibur. Suana Rumah yg Hangat, Menyenangkan Sempet Membuat Butet Kaga Mau lagi balik ke jakarta. Tapi ibunya dengan tegas melarang. “Mereka bilang sudah kepalang tanggung,” Butet menirukan ucapan kedua orang tuanya. Duhh Ciannn.. :') !! Tapi.. Kerja keras gadis kecil itu tidak sia-sia. Dia dipanggil masuk pemusatan latihan nasional (pelatnas) pada 2002. Tujuh jam tiap hari Butet berlatih di hall bulu tangkis Cipayung. Dan mencatatkan prestasi demi prestasi. Di usia semuda itu, dengan modal pendidikan hanya sekolah dasar, Butet mampu membeli mobil Nissan X-Trail. Dua pekan lalu, dia mendapat satu mobil Yaris sebagai bonus prestasi. Nona Manado ini berniat membeli sebuah rumah di Cibubur. Wiiihhh Keren Men :) !! "Sudah terlalu banyak ketinggalan kalau harus mulai dari awal,” ujarnya. Dia menukarkan pendidikannya untuk bulu tangkis. Boleh jadi, tidak sia-sia bulu tangkis membawa Lilyana Natsir menjelajahi dunia jauh sebelum usia 21. Keputusan Meningglkan sekolah adalah Keputusan Yang Berat Bagi saya "Ujar Butet" . Sejarah kemudian mencatat, Lilyana tumbuh menjadi pemain spesialis ganda – yang disegani. Sempat bermain di ganda putri dengan berpasangan dengan Vita Marissa, namun sang pelatih Richard Mainaky menawarinya bermain di ganda campuran. Dia lantas dipasangkan dengan Nova Widianto, semenjak 2004. Rupanya, pilihan sang pelatih itu tidak salah. Buktinya, setahun kemudian, mereka meraih juara ganda campuran pada kejuaraan dunia di Amerika Serikat (2005).
Bersama Nova Widianto, Lilyana menyabet juara dunia bulutangkis 2005 dan 2007. Di tahun 2007, Lilyana/Natsir kembali juara dunia ganda campuran, ketika kejuaraan itu digelar di Malaysia. Secara khusus, pada ajang ini, Lilyana mengaku puas. “Karena kami bisa mengalahkan pasangan Cina, Zheng Bo/Gao Ling,” ungkapnya, mengomentari lawannya yang dianggapnya sebagai 'paling tangguh', pada awal karirnya di berbagai turnamen internasional. Di ajang SEA Games, pasangan ini tidak terkalahkan, semenjak SEA Games di Thailand (2007) hingga Laos (2009). Dan setelah Nova menggantung raket, Lilyana mempersembahkan emas pada SEA Games 2011 di Indonesia. Kali ini dia berpasangan dengan Tontowi Ahmad. Di berbagai ajang super series atau grand prix, kehadiran Lilyana dan pasangannya juga terus diperhitungkan. Terakhir pada Grand Prix Macau Gold 2011 lalu, Lilyana/Tontowi Ahmad menjadi juara ganda campuran.
Pada tournament All England 2012 Lilyana Natsir yang bermain di sektor ganda campuran bersama Tantowi Ahmad, yang berhasil merebut gelar Juara All England 2012. Setelah mengalami penantian panjang di sektor ganda campuran selama 33 tahun. Gelar terakhir dipersembahkan oleh pasangan Christian Hadinata dan Imelda Wiguna pada tahun 1979. Gelar juara ini adalah titel premier pertama bagi Tontowi & Liliyana, sebelumnya pasangan ini pernah mejuarai dua gelar superseries di India dan Singapura, serta dua gelar grand prix gold di Malaysia dan Macau. Tontowi/Liliyana juga merupakan peraih medali emas SEA Games 2011. Pada ajang All England 2013, mereka berhasil mempertahankan gelar juara setelah mengalahlkan pasangan China, Zhang Nan/Zhao Yunlei dengan straight set 21-13 21-17. Liliyana sudah tiga kali mencicipi babak final kejuaraan All England yang merupakan salah satu turnamen tertua ini. Pada tahun 2008, Liliyana yang berpasangan dengan Nova Widianto ditaklukkan pasangan China, Zheng Bo/Gao Ling lewat permainan tiga gim, 21-18, 14-21, 9-21. Pasangan nomor satu dunia Zhang Nan/Zhao Yunlei yang juga berasal dari China kembali memupuskan harapan Nova/Liliyana untuk menjadi juara All England pada tahun 2010. Nova/Liliyana harus mengakui keunggulan lawannya dengan skor tipis, 18-21, 25-23, 18-21. Pada ajang kejuaraan dunia, Lilyana merupakan pemain putri pertama Indonesia yang berhasil merebut 3 gelar di ajang bergengsi tersebut. Di tahun 2005, ketika masih berpasangan dengan Nova Widianto dia berhasil mengalahkan pasangan asal China , Xie Zhongbo/Zhang Yawen dengan skor 13-15 15-8 15-2. Sedangkan di tahun 2007, mereka juga berhasil meraih gelar juara untuk kedua kalinya dengan mengalahkan pasangan China lainnya di final, Zheng Bo/Gao Ling dengan skor 21-16 21-14. Sementara di tahun 2013 dengan partner yang berbeda Tontowi Ahmad, Lilyana berhasil merengkuh gelar juara dunia untuk ketiga kalinya setelah mengalahkan pasangan China Xu Chen/Ma Jin dengan pertarungan rubber game 21-13 16-21 22-20. Wihh.. bener-bener keren :) . Yahh.. Kesimpulan Yang gw ambil dari Inspirator gw ini, Saat Liliana Natsir Memutuskan Untuk Meninggalkan Bangku Sekolahnya. Setiap Keputusan Psti ada Resikonya, Dan Setiap Resiko Tidak Selalu Menguntungkan Seperti K'Butet, Yang Sukses Dengan Keputusannya. Jangan Takut Tuk Bermimpi, Jangan Takut Mencoba, Berani dalam Mengambil Keputusan. Sekali Pun kita gagal, Bukan Berarti kita Salah Dalam Mengambil Keputusan. Mungkin saja itu Pelajaran Hidup Buat kita. Coba saja kawan bayangkan kalo Liliana Natsir Tidak Berani Mengambil Resiko untuk Meninggalkan Bangku Pendidikan, Pasti Dia takan Menjadi Seperti Sekarang ini . Juara 2 Dunia loh. :) !! eiieii.. Bukan Berarti gw ngajak kalian kayak Liliana Natsir Ninggalin Bangku Pendidikan yah.. Intinya Setiap Keputusan yang Kalian ambil PASTI ada Resikonya dan Kalian Jangan Welcome Ketika Resiko itu Menguntungkan Dan Cuuss Lari Ketika Tak Sesuai Harapan . Come on kawann.. JATUH..?? Ya BANGUN.. !! GAGAL..?? yah COBALAGI.. ^^ Dream High :) " I BELIVE I CAN FLY" cihuuuuyyy..

Minggu, 17 November 2013

Badminton Sesion II

Jrengg.. Jrengg.. ^^ Temu lagi ma gw nih :) . Girang banget gw yah.. Iyyaa Dong :) . yang nontong Final China Open Series Premier pasti dah Tau kenape gw Se girang Ini^^ . Tik..Tokk..Tikk..Tookk !! Yeeyy.. Alhamdulillah.. Akhirnya Lagu Indonesia Raya Berhasil Di kumandangkn Di ajang China Open Super Series Premier 2013 ^^ . Pasangan ganda campuran ini Berhasil Menyumbangkan satu Gelar Untuk Indonesia Di ajang China Open Super Series 2013. Bangga bangett daahh... Nih Gw share foto"nya :D
''Komentar Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir Seusai Menjuarai Victor China Open Superseries Premier 2013''. Tontowi Ahmad : ''Motivasi kami bertambah saat tahu akan bertemu mereka, karena kami memang mau balas kekalahan sebelumnya. Alhamdulillah bisa menang''. Liliyana Natsir : ''Dari saat awal masuk lapangan, kami sudah yakin dan lebih percaya diri. Apalagi tahun ini kami dapat gelar All England dan BWF World Championships''. ''Permainan lawan tidak ada yang berbeda, justu perbedaannya justru ada di kami, kami lebih percaya diri.'' tambah Liliyana. Ini hasil Pertandingannya : Tontowi Ahmad/ Lilyana Natsir [2][INA] VS Joachim Fischer Nielsen /Crhistina Pedersen [4][DEN] 21-10|5-21|21-17 0:55 Nih foto-fotonya lagi :
Udahh Duluu yah... !! Jangan Bosen-Bosen mampir kesini ^^ Byeeee :*

Badminton ^^

Haii.. Hai.. ^^ Fiuuhhh.. Akhirnya gw Nulis juga .:) padahal blog ini gw buat setahun yg lalu loh tapi kaga berkembang -__- wkwkwk.. ! yaudah, karna kebetulan juga ada tugas dari dosen gue, di suruh buat blog terus posting apa ajee terserah yg penting jangan yg negativ-negative (y). Masih bingung juga mau mosting apaan, kaga ade inspirasi mw nulis ape, gw mw kasih berita aje seputar olahraga Kebanggaan Indonesia :). pada tau kan..?? yeesss BULUTANGKIS ^^. Bulutangkis.. uhmp.. uhmp.. itu olahraga favorit gw loh :D "Wah siapa yg nanya yah.?" hihi.. I LOVE BULUTANGKIS \m/ :D . Yang lagi baca, suka ama Bulutangkis juga kaga..?? siapa pemain favorit kalian..?? :). Klo gw sih banyak :). Ingat Senior Legend Indonesia Liem Swie King ngga'..?? yg juara All england 3x Berturut" Tahun 1978,1979 dan 1981 . wiihhss.. gw kmna yah wktu itu :O hihihi . belumm lahir wooy.. Tapi skrg Liem swie king kmna yah..?? -__- . uh'mp .. Lanjutt Nyook.. !! Klo Atlit bultang pada masa sekarang gw ngepenss ama Simon Santoso, Simon main di partai Tunggal putra . ada juga Ganda putra Muhammad Ahsan ama Hendra Setiawan. Dan yang paling gua favoritin nih, selalu bkin gw tercengang di setiap aksinya Nih Pemaain ganda Campuran Indonesia Tantowi Ahmad & Liliaya Natsir (y). Liat foto-fotonya dulu yuukk...
. Lanjutt lagi yah... :). Sekarang Mereka lagi berlaga Di CHINA OPEN SUPER SERIES PREMIER 2013. Dan tau ngga' Sobat, Mereka satunya" Perwakilan Dari Indonesia yg Melaju ke babak Final (y) Kereenn ih :). Finalnya di adain hari ini 17-November 2013 . ntar sore, ntah jam berapa. yang mau nonton silahkan mampir ksni http://www.youtube.com/badmintonworldtv . Liliana Natsir/Tantowi Ahmad akan Berhadapan dengan Pasangan ganda Campuran Asal Denmark Nielsen/Pedersen yang kaga bisa di entengin loh. Udaahhh Duluu yah.. ^^ Doain Biar Lagu Indonesia Raya Di kumandangkan Di ajang China Open Super Series Premier *Amiinnn*